Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Review Film 'The Medium': Wahana Horor Potensial yang Berakhir Kekonyolan

Konyolnya itu padahal cuma satu: found-footage yang nggak terasa natural. Kasusnya gini, kameramennya banyak ngelakuin hal-hal nggak masuk akal, kayak lagi di situasi darurat bukannya nolongin atau apa kek tapi malah tetap on-cam bahkan sama sekali gak goyang ngerekamnya. Belegug sia, dikira syuting natgeo anying.

Mulai dari situ unsur logic-nya hilang. Dan ketika kita udah nggak percaya, kenikmatan menonton udah terasa hampa sampai akhir.

Sayang banget production value yang nyaris perfect seketika buyar karna satu kekurangan. Mungkin lain cerita kalo film ini bukan genre mockumentary, pasti bakal top notch.

Oiya, tambah satu lagi deh konyolnya biar genap: babak akhir. Maksa tipikal genre sejenis, main terobos aja terornya dengan mengorbankan hal-hal bodoh yang dilakukan tokoh-tokoh utamanya. Tapi segmen ini masih bisa dimaklumi ketimbang kekonyolan utama tadi.

Jadi intinya, sorry to say, film Keramat jauh lebih seram daripada The Medium.

Skor Total: 6/10


Edo Ricky
Edo Ricky Tergila-gila dengan film sejak mulai bisa berfikir.

Post a Comment for "Review Film 'The Medium': Wahana Horor Potensial yang Berakhir Kekonyolan"